Fakta Menarik Seputar Perbedaan Anime Dan Kartun

Fakta Menarik Seputar Perbedaan Anime Dan Kartun – Bagi sebagian orang, kartun dan anime mungkin terlihat sama saja. Meski keduanya ditampilkan dalam bentuk animasi, anime dan kartun memiliki perbedaan yang cukup signifikan dari berbagai aspek.

Dalam beberapa tahun terakhir, anime dan kartun telah berkembang menjadi sebuah industri hiburan yang digemari banyak orang. Dua jenis animasi ini berhasil menguasai pasar hiburan dunia dengan ciri khasnya masing-masing.
Pada dasarnya, anime dan kartun merupakan gambar yang sama-sama digerakkan oleh software komputer. Gambar tersebut dibuat seolah hidup dan dapat berkomunikasi satu sama lain.

Lantas, apa perbedaan anime dan kartun? Sebelum membahas lebih jauh mengenai perbedaan tersebut, simak definisi anime dan kartun terlebih dahulu dalam ulasan berikut ini.

Lalu Apa Itu Anime?

Mengutip dari Tezuka: The Marvel of Manga – Education Kit, dalam bahasa Jepang, kata anime merujuk pada format animasi dari seluruh dunia. Sementara dalam bahasa Inggris, anime berasal dari kata animation, yang berarti “animasi bergaya Jepang” atau “animasi yang dibuat di Jepang”.

Pada awalnya, film atau serial anime dibuat berdasarkan cerita manga maupun novel. Seiring perkembangan zaman, banyak anime yang mulai dibuat tanpa merujuk cerita manga yang sudah ada.
Dalam satu tahun, Jepang mampu memproduksi lebih dari 80 judul anime yang ditayangkan sesuai musimnya. Saat ini, anime tidak hanya dinikmati oleh masyarakat Jepang, tetapi juga seluruh dunia.

Pengertian Kartun Secara Edukasi

Berdasarkan tulisan Dalacostaa dalam Jurnal Computers & Education, kartun adalah gambar bergerak dengan tampilan lucu yang dibuat untuk tujuan hiburan, komersial, pendidikan, dan keperluan pribadi.
Kartun juga dapat diartikan sebagai sebuah film yang memakai teknik animasi untuk menggerakan gambar. Beberapa jenis gambar kartun yang dikenal saat ini adalah kartun editorial, gag cartoon, dan komik strip.

Kartun adalah salah satu bentuk media visual yang menggunakan gambar animasi untuk menyampaikan pesan, cerita, atau informasi. Dalam konteks edukasi, kartun digunakan sebagai alat komunikasi yang efektif untuk menyampaikan materi pembelajaran kepada berbagai kalangan, terutama anak-anak, karena sifatnya yang menarik, mudah dipahami, dan menghibur.

Istilah kartun digunakan secara lebih umum untuk setiap karya animasi yang bukan buatan Jepang. Beberapa pendapat bahkan menyebutkan bahwa kartun merujuk pada animasi hiburan yang berasal dari Amerika Serikat.

Perbedaan Anime Dan Kartun

Dihimpun dari situs web Diffen.com dan berbagai sumber lain, beberapa ciri perbedaan anime dan kartun adalah sebagai berikut:

1. Karakteristik Visual (Gambar)

Gambar anime mempunyai ciri khas bentuk fisik yang lebih detail dan realistis. Manusia yang digambarkan dalam anime biasanya berambut lebat, mulut berbentuk imut, bermata besar, dan memiliki wajah yang ekspresif.

Berbeda halnya dengan kartun, fitur tubuh karakter kartun digambarkan secara tidak realistis. Sebagai contoh, kartun Spongebob Squarepants memiliki bentuk tubuh yang mirip spons kotak dan berwarna kuning.

2. Topik Cerita Yang Diangkat

Topik dalam tayangan anime sangat beragam dan dekat dengan emosi manusia, seperti kehidupan anak sekolah, percintaan, dan peristiwa dalam kehidupan nyata lainnya. Sementara, topik yang diangkat dalam animasi kartun kebanyakan bersifat humor satir atau humor keseharian untuk menghibur penonton.

3. Durasi Penayangan

Durasi penayangan serial anime berkisar antara 20-25 menit setiap episodenya. Namun, beberapa anime juga memiliki durasi yang lebih panjang dari waktu tersebut.

Untuk durasi penayangan kartun umumnya berkisar antara 5 menit hingga satu jam. Meskipun terdengar sangat lama, penonton seringkali tidak sadar karena terlalu asyik tertawa dan menikmati tayangan tersebut.

4. Ekspresi Wajah

Anime memiliki karakter yang wajahnya digambarkan sangat ekspresif. Bahkan ada berbagai tambahan efek yang digunakan untuk mendramatisasi cerita. Sebagai contoh, ketika karakter sedang panik atau malu, biasanya akan ada efek tetesan keringat yang bercucuran.

Berbeda dengan karakter pada kartun, ekspresi yang digambarkan umumnya hanya dibuat secara garis besar. Tidak ada detil yang ditampilkan untuk menambah kesan realistis seperti pada anime.

5. Lagu Latar Atau Soundtrack Animasi

Setiap tayangan anime mempunyai lagu latar yang disesuaikan dengan alur cerita dari anime itu sendiri. Lagu yang mengiringi adegan dalam anime juga seringkali diisi oleh penyanyi dan musisi ternama Jepang.

Kartun juga memiliki lagu latar, hanya saja tidak begitu berkesan bagi para penonton. Beberapa kartun bahkan mempunyai lagu latar yang tidak berkaitan dengan tayangan kartunnya.

Kesimpulan Akhir Dari Perbedaan Serta Asal-Usul Dari Anime Dan Kartun

Meskipun anime dan kartun sama-sama bentuk animasi, mereka berbeda dalam asal usul, gaya visual, tema, audiens, dan pendekatan terhadap cerita. Anime cenderung lebih berfokus pada pengembangan karakter dan tema mendalam, sementara kartun lebih dikenal karena gaya cerita yang ringan dan beragam. Namun, keduanya memiliki keunikan yang menjadikannya diminati oleh berbagai kalangan di seluruh dunia.

Scroll to Top